Selasa, 14 Desember 2010

Little Women (Pesan yang terkandung didalmnya)

Little Women diterbitkan dalam dua bagian pada tahun 1868 dan awalnya Louisa May Alcott penulisnya diminta untuk menulis "cerita gadis '" untuk Thomas Niles, mitranya dalam perusahaan Boston Roberts Brothers. Alcott  setuju, namun dalam buku hariannya, Alcott menulis "Aku bekerja keras pergi, meskipun aku tidak benar-benar menikmati hal semacam ini, aku tidak pernah menyukai gadis-gadis atau tahu banyak mengenai mereka, kecuali adik saya, namun sungguh aneh saat kita memainkan peran dan pengalaman dapat menghasilkan cerita yang menarik, meskipun aku ragu. itu". Pada 1880 buku Little Women itu diterbitkan dalam satu jilid. Cerita Little Women menarik bagi perempuan dari segala jenis dan usia, penuh nilai dan keyakinan, dan merupakan gambaran yang sangat nyata tentang kehidupan Amerika yang paling pada saat itu. Alasan mengapa buku ini disebut menarik terletak pada semua kepribadian dari karakter Mrs. Margaret March yang merupakan seorang wanita yang kuat dan mandiri yang tidak pantang menyerah. Selain itu ia juga seorang ibu yang menanam nilai-nilai kuat pada anak perempuan, sehingga nilai-nilai tersebut menjadi fondasi kuat pada keluarga March. Keinginan Margaret yang terbesar adalah agar anak-anaknyamempunyai hubungan yang baik dengan semua orang, sama seperti bagaimana ia berbagi dan menjalin hubungan dengan anak-anak perempuannya, yang memiliki beragam sifat. Hal inilah yang menjadi pesan dalam buku ini bahwa Ibu manapun di dunia ini pantas meniru apa yang sudah dilakukan Margaret March, dimana ia berusaha memahami seperti apa sifat dan bakat anak-anaknya, sehingga pemahaman ini berdampak positif saat ia menjalin komunikasi dan berteman dengan anak-anaknya, sehingga Margaret dapat mengagumi dan memiliki hati anaknya.Seperti anaknya Jo, yang cenderung bandel namun memiliki bakat menulis,lalu ada Beth, yang selalu merasa tidak sehat dan rapun, namun mempunyai sikap yang manis, serta menyukai tinggal di dalam rumah, kemudian Amy, yang mewakili anak dengan bakat dan keindahan serta memiliki sfiat manja khas anak bungsu, sedangkan, Meg mewakili sifat wanita yang ingin dicintai, ingin mendapatkan nilai yang lebih baik dari semua wanita, namun kurang yakin tentang penampilannya. Buku ini penuh dengan nilai-nilai dan kepercayaan pada masanya. Keluarga March, yang dulunya adalah  keluarga kaya, dan mempunyai hubungan kekerabatan dengan  kasta masyarakat "lebih tinggi", harus rela dan dengan terpaksa untuk kadang-kadang berkomunikasi dengan orang lain yang memandang rendah pada mereka, hanya karena mereka saat ini jatuh miskin. Buku yang berlatar belakang masa perang sipil, dimana banyak terjadi ketegangan antara kulit hitam dan kulit putih. Beberapa nilai  yang diajarkan Mrs. Margaret March kepada anak-anaknya mengenai pentingnya berusaha dan jangan pernah menyerah untuk mencapai cita-cita, jangan untuk menjadi sesorang yang penting karena memiliki harta atau materi, namun menjadi penting karena memiliki kekuatan mental, dan terlepas dari apa yang dunia berikan kepada mereka, kedudukan mereka sama dengan laki-laki dan karena itu mereka mempunyai hak yang sama.

Resensi : Essay "Summary On Little Women", http://www.oppapers.com/essays/Little-Women-Review/412395

Tidak ada komentar:

Posting Komentar