Senin, 14 Maret 2011

Pertolongan Pertama pada serangan jantung.


Misalnya saat ini adalah pukul 17:23, saat anda selesia bekerja setelah anda sibuk kerja seharian, anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil sendirian. Tiba-tiba anda merasakan sakit yang sangat di dada & rasa sakit itu mulai menjalar ke lengan & dagu. Namun anda mnyadari bahwa jarak ke Rumah Sakit  terdekat kira-kira masih berjarak 5 Km, lebih celakanya lagi anda tidak tahu apakah anda mampu bertahan sampai sejauh itu.
Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?
Seseorang saat kondisi jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan, maka ia hanya mempunyai waktu  kira-kira 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran & pingsan. Jika di sekitarnya tidak ada orang yang memberi pertolongan pertama, penderita harus memanfaatkan 10 detik yang singkat ini dengan  usaha untuk menolong dirinya sendiri. Harus Bagaimana?

Jawabannya: JANGAN PANIK, USAHAKAN BERBATUK TERUS DENGAN SEKUAT TENAGA. SETIAP KALI SEBELUM BATUK, HARUS TARIK NAFAS DALAM-DALAM KEMUDIAN BER BATUK DENGAN KUAT-KUAT, DALAM-DALAM & PANJANG-PANJANG, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.

SETIAP SELANG 2 DETIK HARUS TARIK NAFAS SEKALI & BERBATUK SEKALI.
Hingga pertolongan tiba, atau kalau merasa denyut jantung sudah normal, baru boleh beristirahat.
Tujuan tarik nafas: untuk memasukkan Oxygen ke dalam paru-paru.
Tujuan batuk : untuk menekan jantung, agar aliran darah bersikulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal.
Pertolongan cara ini bermaksud agar penderita mempunyai kesempatan untuk pergi ke Rumah Sakit.

Jangan kira jika anda berumur dibawah 30 tahun, maka anda akan bebas / tidak akan mengalami serangan jantung!!
Siapa tahu dg menginformasikan hal ini, anda menyelamatkan 1 nyawa !

(article published on No.240 of Journal of General Hospital Rochester)