Pelajaran Berharga

Kemarin saya menerima email dengan attachment scan raport anak semata wayang saya, Darrell Muhammad Aradhana, yang duduk di TK A, dari mantan suami.

Sesuai dengan kesepakatan kami saat awal berpisah, saya setuju Darrell tinggal dan sekolah bersama mantan mertua.

Dan pagi ini kembali, saya menerima foto terbaru anak saya dari mantan suami.

Betapa bersyukur saat saya memandang wajah Darrell.dia tampak sehat dan bahagia..

Saya memang bekerja jauh darinya..namun saya berusaha tidak berhenti menyampaikan perhatian-perhatian saya, meskipun hanya sekali2 menelepon, mengirimi hadiah, menanyakan kabar lewat sms/telpon ke mantan mertua maupun guru TK Darrell.

Terinspirasi dari sebuah aartikel di majalah pria, yaitu Pelajaran dari Suatu Perceraian yang ditulis oleh Mark Millhone & Lucky FC Lombu, Artikel ini ditulis berdasarkan sudut pandang penulis yang mengagumkan dimana berasal dari  pengalaman pribadi penulis, yang didukung dengan data-data empiris (Penelitian). 

Ada beberapa kalimat yang bagi saya sangat mendalam artinya  

"Bisa saja saya menyalahkan Rose atas semua situasi saat itu, tapi saya tidak akan. Dia wanita yang luarbiasa - pintar, idealis, bergairah dan sayang anak. Akan lebih mudah bagi saya untuk melupakannya, jika dia adalah wanita yang tidak berhuna. Dan sayangnya, kendatid daftra kesalahn saya panjangm saya sebenranya dalah pria yang cukup layak" ..."Rose adalah..dan akan selalu menjadi  kesalahan terbaik yang pernah saya lakukan"

Hal yang tidak mudah pastinya seorang mantan suami menerima segala kesalahan dirinya dan juga mantan istrinya .. bukan merupakan penyebab dari perceraian.. dan memahami bahwa ketidaksiapan masing-masing individu dalam emgantisipasi efek dari hal-hal besar  yang akan terjadid di pernikahan (misalnya : adanya keturunan, perbedaan penghasilan suami & istri, dll)

Dari blog lain (my mellow-mellow thought) saya memahami bahwa bagi beberapa orang tua ..pernikahan yang berakhir dengan perceraian .. menimbulkan "Ke-EGOIS-an" sehingga siapa lagi yang menderita selain anak.. Di Blog tsb di ceritakan bagaimana si anak semata wayang tsb diabaikan  krn ibunya yang meninggalkannya dan ayahnya yang tidak mau peduli kepadanya. Tubuhnya begitu kurus, tinggal kulit berbalut tulang.   karena Ibu dan bapaknya sama-sama mengabaikan.. maka Kesedihan bukan saja telah memakan hatinya akan tetapi juga fisiknya dan kesehatannya.(anak itu mengalami gangguan paru-paru). 

Ya Allah ijinkan aku selalu peduli dengan Permata Hatiku Darrell..dan mudah-mudahan Ayahnya selalu memperhatikannya.. Jika memang Engkau mengijinkan Ya Allah.. Darrell dalam asuhanku suatu saat nanti.. aku akan menjaga & memperhatikannya dengan lebih baik lagi

Inspired by :

1. email from Dwi Bagus Pramono
2. http://thedeedee.multiply.com/journal/item/116/Akibat_dari_Perceraian
3. artikel MHI "Pelajaran dari Suatu Perceraian"